Jumat, 30 November 2012

Semoga Berhasil

selama ini saya selalu ngeposting tentang SMAN 8 Tangerang. kenapa? karena itu adalah sekolah saya tercinta. sebenarnya karena ini merupakan tugas ICT sih makanya saya selalu ngeposting tentang SMAN 8 Tangerang. saya dan teman-teman satu angkatan diberikan tugas ini dengan tujuan memperkenalkan SMAN 8 Tangerang dengan dunia virtual. dan sudah banyak yang melakukan posting tentang SMAN 8 Tangerang. semoga upaya guru kami dalam memperkenalkan SMAN 8 Tangerang ini berhasil. amiiiiiiiin

To SMAN 8 Tangerang

shiawase yo... tabun atashi, anata ga ittan dakara...

Jubaedah

aku punya teman. temanku adalah siswi XI IPA 2 angkatan 9 SMAN 8 Tangerang. nama aslinya adalah Nurma Fauziah. entah karena apa, temanku yang bernama tania memanggilnya juaedah. tapi kayanya tanpa bertanya tania kenapa dia dipanggil jubaedah aku sudah tau jawabannya. dengan melihat wajah dan postur tubuhnya, kita akan langsung tau kalau nama jubaedah cocok untuknya. dia juga dipanggil si ndut sama bu dina. dia ini takut sekali padaku. karena aku pernah ngamuk di kelas kapada mufida. dan jubaedah melihat hal itu. lalu jadilah aku sesosok orang yang menyeramkan di matanya. aku pernah dua kali kocokan teman sebangku kepilih bersama dia duduknya. dia ini anak yang tidak bisa berhenti ketawa kalau lagi belajar. aku sampai harus memberi pembatas antara kita ber2 agar belajarku tidak terganggu olehnya. dia selalu menertawakan foto-foto orang yang ada di buku sejarah. menurut dia foto orang-orang yang ada di buku sejarah lucu. dasar jubaedah. dia ini orangnya suka geli. sekali dipegang kakinya, langsung geli. ini merupakan kelemahan terbesar. untuk melumpuhkan kekuatannya, cukup pegang pahanya. si jubaedah suka enek tiba-tiba kalo ada hal yang menjijikan. contohnya waktu iitu lagi pelajaran biologi. di slide yang diterngakan, ada gambar amandel beserta mulut orang yang sedang mangap. si jubaedah jijik sampai muntah-muntah ga jelas. dan gara-gara jubaedah, aku ketularan. aku ikutan muntah.

ini nih si jubaedah

Drama 3 Sekawan

lagi-lagi aku dapet tugas drama. dan lagi-lagi dalam pelajaran bahasa indonesia. tapi dengan guru pembimbing yang berbeda. kali ini aku drama saat di kelas XI. kali ini, kami harus mangarang cerita, bukan mengambil cerita yang sudah ada. tugas ini dilakukan berkelompok dengan anggota 8 orang. dan lagi-lagi aku yang harus membuat naskah. itu bagus untukku. aku bisa membuat cerita yang benar-benar ingin aku buat. dan aku cukup puas dengan hasilnya. kelompokku terdiri atas aku sendiri, haryo, fadel, fathimah, izan, nurma, denisa, fitri.

awalnya haryo manyarankan kami untuk melakukan drama 3 idiots tapi dengan beberapa perubahan. tapi guru kami menolak isi cerita kami. kami pun membuat kembali ceritanya. aku merancang cerita baru dengan dibantu fathimah. dan aku membuat naskah dari cerita yang telah dibuat. dan dengan bantuan fathimah pula.

inti cerita ini tentang perjuangan hidup 3 orang. karena mereka merupakan orang yang berbeda, mereka juga memiliki kemampuan, minat, dan kenyataan hidup yang bereda-beda. tapi mereka memiliki satu tujuan yang sama yaitu kesuksesan. cerita ini memberikan pelajaran kepada kita mengenai apa tujuan kita belajar selama ini dan betapa pentingnya minat kita dalam pekerjaan kita. kata haryo, amanat dari cerita ini adalah, "kesuksesan tidak ditentukan oleh selembar kertas nilai." hebat ya haryo.

dan seperti dramaku sebelumnya, drama ini juga lucu dan menciptakan tawa yang tidak dapat ditahan. kepolosan tokoh maik (fadel) dan aljabar (haryo) adalah penyebab tertawaan kita. ada lagi tokoh jubaedah (nurma) yang kurang ajarnya setengah mati.

"kisah ini merupakan kisah yang mengangkat unsur petualangan, drama, romantis yang mengocok perut karena kelucuan yang terjadi antartokohnya. kisah ini juga mengingatkan kita akan kesuksesan bukan ditentukan oleh nilai atau ijazah. merupakan cerita yang begitu menarik."
-Madyanissa Yuniar, pelajar SMAN 8 Tangerang

Drama Si Pahit Lidah

aku akan menceritakan tentang drama aku di SMA 8 Tangerang saat kelas X. aku merupakan bagian dari X.4. kami mendapat tugas drama dalam pelajaran bahasa indonesia. agar adil, pemilihan kelompok dilakukan secara acak. dan aku masuk ke dalam kelompok dengan jumlah orang paling sedikit dalam kelompok. kelompokku terdiri dari 5 orang. sedangkan yang lain ada 7 orang atau 6. kelompokku terdiri dari aku sendiri, sidra (hanzo), dito, nisa, elizaeth (lizzie). awalnya kami mendapat cerita malin kundang. sepereti biasa, dito akan menjadi malin kundang karena dia yang paling cocok dan sering berperan sebagai malin kundang. tapi karena udah sering itu dito jadi bosen dan males. jadi, kita cari cerita yang lain.

kami mencari cerita lewat internet. kelompokku terdiri dari anak-anak pendiam malu-malu. jadi jarang ada interaksi di antara kami. akhirnya kami memutuskan untuk memilih drama si pahit lidah. itu adalah cerita rakyat asal sumatera selatan. kami pun membaca cerita dan siap menulis naskah. tapi karena teman-teman yang lain bukanlah orang yang terlalu peduli akan tugas, kecuali ilizzie, akhirnya kami ber2 yang membuat naskah. dan kami tinggal latihan. saat itu ada libur panjang. dan seharusnya kami latihan tetapi yang lain sulit dihubungi. apalagi hanzo. akhirnya kami kembali lagi ke sekolah tanpa latihan saat liburan kemarin. sulit sekali memiliki kelompok saperti itu.

akhirnya kami memutuskan untuk latihan setiap pulang sekolah. nah... kami mulai membuka diri di sini. hanzo berperan sebagai aria tebing yang merupakan adik dari serunting yang diperankan oleh dito. nisa jadi istri serunting. lizzie jadi sang hyang mahameru, semacam orang sakti gitu. dan aku tidak dapat peran. jadi aku buat karakter sendiri yaitu nenek-nenek dengan hanzo juga sebagai kakek.

latihan drama dibarengi dengan canda yang tak tertahankan. hanzo dan dito super lawak. hanzo adalah orang super cuek, aneh, tidak bisa ditebak, dan karena itu jadi lucu. dito juga kocak. mereka ngelawak terus. di dalam drama, ada adegan dito dan hanzo bertarung. itu super lawak. selama latihan, hanzo menggunakan pedang untuk melawan dito. yang enatah dari mana datangnya pedang itu. mereka melontarkan kata-kata yang benar-benar lucu.

lalu tibalah hari terakhir kami latihan drama karena keesokan harinya kami sudah tampil. kami bingung soal kostum. hanzo bertanya tentang kostum ke aku. aku pun bingung. dan dia berkata, "gua ntar malem mau gunting baju kakak gua yang ada gambar naganya ah. gua pake itu ya besok." (muka datar). aku hanya mengiyakan karena itu pasti hanya bercanda. keesokan harinya ia membawa kain berwarna hitam dengan gambar naga yang tadinya adalah kaus kakaknya. dasar si bocah itu.

saat drama pun tiba. drama kami dipenuhi dengan tawa para penonton berkat hanzo dan dito. semua anggota kelompok kami tidak ada yang menghapal naskah drama. kami melakukan improvisasi. itu benar-benar luar biasa aneh dan lucu. pada saat tampil, pedang hanzo hilang. dan saat adegan hanzo butuh pedang:
serunting   : "hei aria tebing, kalau berani, ayo lawan aku!"
aria tebing: "iya kakak. ini dia kemoceng saktiku. harusnya pake pedang. pedangnya ilang kemaren ditaro di situ." (nunjuk meja dengan muka datar.)
semua penonton tertawa termasuk pembimbing bahasa indonesia kami, bu hariyanti. hanzo memang super lawak dengan wajah datarnya.

lalu saat adegan aku dan hanzo:
serunting   : "kakek dan nenek, mengapa kalian begitu bersedih?"
nenek       : "kami sudah bertahun-tahun menikah tetapi belum dikaruniai anak."
serunting pun mengambil sehelai rambut nenek dan mengubahnya menjadi bayi.
nenek       : "wah! kakek! ini bayi kek."
kakek      : "ih bayi." (muka datar sambil megang kepala boneka yang dianggap sebagai bayi dengan jijik."

tapi totally, dramanya berlangsung lancar dan seru. awalnya memang kurang menyanangkan tapi ternyata mereka seru banget. adegan di antara hanzo dan dito lucu banget. menurut aku, itu sih drama paling lucu di kelas X.4. hehe. jadi kangen masa-masa latihan drama. :'(

Kamis, 29 November 2012

The Beginning

saya dulu adalah salah satu murid X.4 angkatan 9 SMAN 8 Tangerang. sekarang sudah kelas XI. awal-awal masuk X.4, saya melihat bahwa teman-teman saya senang berfoto-foto. saya tidak senang difoto. tapi karena untuk kenang-kenangan,  ya... sekali-sekali foto tak apalah.

jadi, karena teman-teman saya senang berfoto, mereka memiliki banyak foto dari awal masuk SMA sampai sekarang. dan jika saya perhatikan semakin lama mereka mulai berhenti foto-foto. dan saya lihat dari foto-foto mereka dulu sampai sekarang raut wajah mereka berubah. saya melihat wajah yang berseri-seri ada pada foto teman-teman saya saat awal-awal masuk SMA  8. seiring berjalannya waktu, kita sering diberi banyak beban tugas, pikiran, dan mental. mereka mulai berhenti berfoto. dan jika dipaksakan berfoto, wajah mereka tidak sebahagia dulu

dan ini adalah foto di pertengahan semester. sebenarnya masih agak awal masuk SMA tapi bibit-bibit stress sudah mulai muncul.

Rayen, Aim, atau Siapalah Dia

aku akan bercerita tentang kisah cinta segita bohongan di SMAN 8 Tangerang. aku bersahabat dengan fathimah. kami berteman baik, jadi tidak mungkin bertengkar hanya karena cowo. tapi ada satu cowo yang mengalihkan dunia kami (langsung muntah). dia adalah ketua MPK SMA 8 Tangerang dan merupakan ketua kelas XI IPA 2 SMA 8 Tangerang. aku berpikir pasti hemoglobin di dalam darahnya banyak sekali. kenapa begitu? karena wali kelas kami yang adalah guru biologi pernah berkata bahwa seseorang dengan hemoglobin banyak sulit untuk membuat kulitnya menjadi putih. dan itulah dia. si ketua mpk.

awalnya dia terlihat seperti seorang yang terlalu serius dan galak. dia jarang bicara. tapi ternyata aku salah. dia ini super modus. awalnya ke rinda. tapi rinda ga mau. jadi rayen pun tidak ada yang memiliki. rayen jadi sering modusin banyak orang. termasuk aku dan fathimah. karena permainan semakin seru dan memanas, aku dan fathimah meladeni bercandaan rayen. sejak saat itu, kami selalu bertengakar untuk merebut perhatian rayen. sebenarnya bertengkar bohongan.

kami sering rebutan rayen. rayen lelah sampai pernah berkata, "bunuh aja gua! bunuh!" ahahaha. karena itu, aku dan fathimah semakin senang karena bisa memuat dia kewalahan. kalau dia sedang bernyayi, aku dan fathimah rebutan untuk berada di depan dia agar seolah-olah rayen bernyayi untuk kami. tapi kalau rayen marah, aku dan fathimah takut dan tidak berani bercanda sama rayen. jadi, begitulah kisah cinta segitiga bohongaku dan fathimah memperebutkan rayen. aim. atau siapalah dia

Jak-Japan Matsuri

saya mengikuti ekstrakulikuler japanese club di SMA 8 Tangerang. bulan oktober (kalau tidak salah) diadakan jak-japan matsuri di monas. sebenarnya acara ini diadakan setiap tahun. tahun ini, japanese club SMA 8 datang ke jak-japan matsuri. sebenarnya japanese club SMA 8 memang baru ada tahun ini. beberapa anak pergi ke monas. kami ke monas naik bus. sebenarnya salah satu adik kelasku ada yang mau ikut, tapi karena dia terlambat, kami meninggalkan dia. memang terdengar kejam tapi kami adalah siswa SMA 8 Tangerang yang dilatih untuk menjadi disiplin. mau tidak mau kami harus meninggalkannya.

saat sampai di sana, acara belum mulai. lagipula kami masih menunggu satu senpai kami yang tidak berangkat bersama kami karena dia dari jakarta. setelah acara dimulai, kami oleh masuk.terdapat banyak stan makanan di sana. semuanya terlihat enak tetapi harganya mahal sekali. tapi setidaknya pengalaman mencoba makanan jepang. saya membeli ringo ame (permen apel dengan karamel). itu adalah permen yang saya idamkan. dan saya patungan dengan 5 teman saya yang lain untuk membeli curry rice. satu mangguk dengan porsi 1 orang dimakan oleh 6 orang. saking mahalnya makanan di sana.

cuaca di sana begitu panas. beberapa dari kami ada yang tidak tahan jadi memutuskan pulang lebih dulu. dan saya termasuk ke dalam yang tidak tahan. hehe. tapi itu pengalaman yang menyanangkan.

Nostalgia

kamis, 29 november 2012. hari itu setelah pelajaran ICT, SMA 8 Tangerang mengikuti lomba upacara bendera. agar tidak mengganggu jalannya upacara dan menggangu penilaian terhadap SMA 8, kami tidak boleh keluar kelas. saya dan teman-teman beserta Bu Dina, pembimbing pelajaran ICT ada di dalam kelas dan tidak boleh keluar dan berisik. beberapa dari kami hanya mengobrol. aku pun mengobrol bersama fathimah, alham, dan fadel. kami adalah 4 anak yang saat mbpd masuk kelas X.2 atau nama kelasnya adalah amerika. di kelas XI IPA 2, yang saat mbpd merupakan anak amerika adalah alham, izan, fathimah, lulu, saya, fadel, winda. setau saya sih itu doang. tapi mungkin ada lagi. saya tidak tau.

saya, fathimah, alham, dan fadel bercerita tentang saat awal masuk SMA 8 kami agak canggung. fadel ketakutan sampai gemetaran saat masuk SMA 8. fadel dan alham bertengkar mengenai di mana alham duduk saat mbpd. (sudah jelas kalau alham yang merasakan di mana dia duduk saat mbpd dulu, tapi seperti biasa, fadel sok tau). saya juga cerita tentang saat mbpd saya ingat dengan fathimah karena saat belum kenal saya pernah tidak sengaja menginjak sapu tangannya. lalu fathimah berkata, "injek aja terus... injek aja..." saya terkejut. saya belum kenal tapi fathimah bilang begitu. lalu saya hapalin wajahnya. dan sekarang kami berteman :)

kalau inget masa lalu, jadi kangen. tapi saya senang berada di keadaan sekarang. keadaan di mana saya dan teman-teman sudah saling mengenal. teman-teman saya adalah orang yang baik.

SMA Tujuan

saat saya SD, kakak saya mengatakan, "nanti lu SMA di SMA 8 aja. mantep lu sekolahnya ada ACnya." dan dia mengatakan hal lain yang bagus tentang SMA 8. hal itu membuat saya jadi ingin masuk SMA 8 Tangerang. tapi banyak orang yang menentang saya untuk masuk SMA 8 karena letaknya yang jauh dari rumah. banyak yang bilang sekolah di mana saja sama saja. jadi kalau mau sekolah, tidak perlu di SMA 8. tapi saya ingin di SMA 8. setelah UN, akhirnya ibu saya mulai membuka pikirannya dan mengizinkan saya masuk SMA 8. guru mtk saya saat SMP yang tadinya melarang saya masuk SMA 8 pun akhirnya mengizinkan dan bicara, "ya udah kamu masuk SMA 8 aja. saya mau ngetes SMA 8 kaya apa." dan, diterimalah saya di SMA 8. setelah beberapa lama sekolah di SMA 8, nilai saya tidak begitu rendah. nilai saya tidak begitu jatuh walau saya sedang mengalami masa adaptasi dari SMP ke SMA. dan saat datang ke SMP lagi, guru mtk saya berkata, "kalau saya perhatikan kamu stabil di SMA 8. SMA8 bagus juga."

Doraemon no Koe

ada lagi teman saya yang unik di SMAN 8 Tangerang. suaranya seperti doraemon. dia selalu tertawa. apapun dia tertawakan. bahkan yang tidak lucu sekali pun. bahan tertawaan yang paling membuat dia tertawa terbahak-bahak adalah tidak lain tidak bukan adalah soulmatenya. soulmatenya ini selalu bergantung kepadanya. dan hanya si doraemon ini yang mau menjaga dan mengayominya. tidak ada yang bisa berpikir bagaimana hidup si soulmate ini tanpa doraemon.

doraemon kadang memanggil saya nani, kore, atau nagasarebosai. kenapa dia memanggil saya nani? karena saat dia memanggil saya, saya akan menjawab "nani?" yang merupakan bahasa jepang yang artinya adalah apa. jadi dia memanggil saya nani. dan kenapa dia memanggil saya kore? karena saat dia meminta saya untuk mengambilkan sesuatu, saya selalu berkata "kore" yang merupakan bahasa jepang yang artinya adalah ini. jadi saya dipanggil kore. kadang doraemon memanggil saya nani nani wa, kadang manggil kore kore wa. dan kenapa dia memanggil saya nagasarebosai? karena judul blog saya adalah nagareboshi. dan sepertinya dia salah baca menjadi nagasarebosai. ya.... terserah si doraemon sajalah.

What A Good Friend!

saya akan menceritakan salah seorang teman saya. saya sekelas dengannya di XI IPA 2, SMAN 8 Tangerang. dia adalah orang pertama yang membuat saya menangis di depannya. tapi air mata ini bukan air mata marah ataupun sedih, air mata ini adalah air mata terharu. kebaikannya tidak langsung nampak saat pertama kali kita bertemu. segala sesuatu ada awalnya. saya pernah nangis di depan dia berkali-kali. awal saya nangis di depan dia adalah saat tiba hari di mana akan adanya ulangan agama. seperti biasa, walaupun saya tau akan ada ulangan saya tidak akan belajar. tapi tergantung juga. kalau sempat belajar, saya akan belajar. selama ini kendala saya untuk belajar di rumah adalah stamina dan waktu. rumah saya jauh dari sekolah, biasanya setelah pulang, saya ada kegiatan di sekolah atau saya les bahasa jepang. sampai rumah magrib. 2 hari dalam seminggu saya harus les bahasa inggris jam 7 malam sampai setengah 9. saya sudah lelah sebelum memulai belajar.

agama islam adalah pelajaran terakhir pada hari selasa. si teman saya yang baik ini belajar bersama doraemon (salah satu teman saya). mereka adalah 2 orang yang rajin. saya bisa saja berteman dengan siapa pun. tapi hal yang paling membuat saya berbeda dari 2 orang ini adalah rasa rajin mereka yang tidak bisa saya imbangi. mereka belajar agama islam sementara teman-teman yang lain hanya bermain-main walaupun mereka tau akan ada ulangan agama. dan ada yang berkata, "aduuuh.... agama gimana???" tanpa melakukan sesuatu. itu adalah hal sama yang akan saya lakukan sebelum bertemu si "good friend" ini. di saat saya tidak fokus lagi belajar, dia menyemangati saya. dia membuat saya bisa menghapal 3 surat sekaligus beserta arti. setelah saya sadar bahwa saya bisa hapal 3 surat dalam waktu singkat karena dia, saya menangis. WHAT A GOOD FRIEND! saya mulai malas dan menjatuhkan kepala saya di atas meja. tapi dia yang membangkitkan saya.

setelah tiba pelajaran agama islam, ternyata tidak ulangan. dan teman saya ini berbisik kepada saya, "niar, aku tau apa yang ada di pikiran niar. kita udah belajar capek-capek tapi ga jadi ulangan. ga ada yang sia-sia niar. aku tau walaupun nanti kamu akan lupa sama apa yang udah kamu pelajari, tapi setidaknya kamu pernah hapal. pikiran itu cuma terkubur. nanti bakal muncul lagi kalau kamu belajar lagi. semuanya ga ada yang sia-sia niar." saat dia berbisik itu, saya hanya terdiam lemas dan mata saya berkaca-kaca. WHAT A GOOD FRIEND!

setiap ada banyak tugas, saya lelah. saya tidak sanggup. tapi si "good friend" ini sanggup. selalu sanggup. say bilang padanya bahwa terlalu banyak pr membuat saya bingung ingin mengerjakan yang mana dulu. tapi dia berkata, "niar,  kalau ada tugas, jangan dipikirin doang. langsung kerjain secepatnya. karena tugas itu harus dikerjain kan mau ga mau. dari pada ditunda nanti keteteran, mending langsung dikerjain dan kita tinggal nyantai nantinya." :'( WHAT A GOOD FRIEND!

Tempat Bersejarah

saya bersekolah di SMAN 8 Tangerang. saat kelas X, saya mendapat tugas sejarah untuk terjun langsung ke tempat bersejarah. tugas ini berkelompok. kelompok saya terdiri atas saya sendiri, sufika fani, nuikita wachid, nafiar rahmansyah, nur isnaini handayani, annisa nurindah, elizabeth ruttina hutagaol. kami sempat bingung untuk memutuskan tempat bersejarah mana yang akan kami teliti. teman-teman saya memilih temapat bersejarah yang jauh seperti kota tua di jakarta. tetapi saya suka dengan pemikiran yang unik. jadi saya ingin meneliti tempat yang tidak begitu dipedulikan oleh orang lain. saya ingat di dekat rumah saya ada masjid unik yang penuh dengan misteri. yang tidak lain tidak bukan adalah masjid pintu seribu. nama sebenarnya adalah masjid.... (lupa namanya soalnya nama arab gitu. jadi susah dihapal). karena pelupa seperti saya ini ada banyak di muka bumi, jadi masjid ini diberikan nama yang mudah diingat. yaitu masjid pintu seribu karena di dalam masjid ini terdapat banyak pintu. tidak ada yang tau berapa jumlah pintunya tepatnya. tetapi agar mudah diingat, diibaratkan pintu ini ada seribu.

masjid ini terletak di daerah bayur, tangerang. tempatnya agak terpencil. cukup sulit untuk mencapai tempat itu. saya beserta kelompok saya pergi hari sabtu. setelah pulang sekolah. saat kelas X, kami masih belajar pada hari sabtu. elizabeth tidak ikut pergi saat itu. dia tidak diizinkan. kami pergi ke sana naik motor. saya dengan fika, annisa dengan nur isnaini, nafiar dengan nuikita. saat perjalanan, nafiar adalah orang yang paling tertinggal. kami berpikir kalau nafiar takut ngebut. ternyata nuikita yang dibonceng oleh nafiar takut. payah sekali. kami melewati jalan kecil dan kami melalui jematan sempit yang jika tidak hati-hati kami bisa saja jatuh ke kali. dan nafiar mencoba melalui jembatan itu, tapi karena barang bawaan niki yang terlalu banyak, nafiar keberatan dan motornya mundur. untungnya tidak masuk kali.

saat kami sampai, kami melihat bangunan seperti kastil belum selesai dibangun. ternyata itu masjidnya. masjidnya ada 2. kedua masjid tersebut saling bersebrangan. masjid pertama adalah masjid yang digunakan untuk beribadah sehari-hari. masjid yang satu lagi adalah masjid yang terdapat banyak pintu di dalamnya. awalnya kami masuk ke masjid yang biasa. tapi di halaman masjid itu terdapat makam. dan anehnya pengurus masjid menyuruh kami berdoa di depan makam tersebut. tapi kami menolak. dan kami ditawarkan untuk masuk masjid yang terdiri dari banyak pintu. di dalam sana sangat gelap. dan jika ingin masuk harus dibimbing oleh pengurusnya karena kalau tidak kami bisa tersesat. ternyata yang berani masuk hanya saya dan nuikita.

jalanan yang saya lalui begitu gelap. selama perjalanan, kami terus bershalawat. jalanan begitu berkelok dan sempit dan juga terdapat banyak pintu. hingga akhirnya kami tiba di ruangan yang terdapat lampu di dalamnya. ruangan itu terdapat ubin di bawahnya padahal di sepanjang jalan, tempat itu tidak berubin. kami masuk ke ruangan itu dan melepas alas kaki kami. kami disuruh duduk di depan pagar yang seperti pintu penjara. saya bilang ke penuntun kami, "mas itu apaan?" (sambil menunjuk ke pagar yang seperti pintu penjara itu). kata penuntun kami, "iya ini yang mau diziarahin." apa maksudnya itu?????? saya begitu takut. kami hanya ber2. tiba-tiba penuntun kami mematikan lampu. dan jadilah tempat itu begitu gelap. membuka mata ataupun menutup mata terasa sama saja. kami begitu takut. kami terus bergandengan tangan.

penuntu kami berkata bahwa tempat itu memang gelap, tapi di alam kubur nanti akan lebih gelap. tempat itu memang sempit, tapi di alam kubur nanti akan lebih sempit. sekarang kami bisa bergandengan tangan dengan teman kami, tapi di akhirat nanti kita sendiri. kita tidak bisa menggandeng tangan siapa pun. jadi, tujuan diciptakannya masjid itu adalah sebagai bentuk di akhirat nanti seperti apa. untuk itu, agar kehidupan kita setelah mati nanti bahagia, banyak-banyaklah beribadah dan berbuat baik.

Rabu, 28 November 2012

History of My Names

nama saya tertulis Madyanissa Yuniar di akta kelahiran saya. sebenarnya orang tua saya niatnya memberi saya nama Madyanissa Juniar. Beda-beda tipis lah sama yang di akta. tapi saya lebih suka Juniar. lagipula itu melambangkan bulan kelahiran saya. nama panggilan saya adalah niar. itu orang tua saya yang menentukan. saya mah cuma dilahirin dan dikasih nama. nurut-nurut aja dipanggil siapa aja. saya menempuh sekolah dasar di SDN Tangerang 6. salah satu teman saya ada yang memanggil saya nayer. itu berawal dari mulut sok inggrisnya teman saya. sehingga beberapa teman mulai memanggil saya nayer. lalu beredarlah alay-alay di muka bumi ini sehingga kata-kata tablo muncul. karena saat liburan saya menginap di rumah saudara saya cukup lama dan saudara saya salah satu alay yang sering ngomong tablo, tertularlah saya berbicara tablo. semenjak saat itu, saya sering bicara tablo di SD. dan teman saya memanggil saya tablo. itu panggilan lainnya lagi. dan karena saya suka serial anime gundam seed destiny, saya membicarakannya kepada teman-teman saya di SD. saya suka tokoh stellar loussier. karena saya suka dia, saya ingin dipanggil stellar. dan mulailah beberapa teman saya memanggil saya stellar. dan beberapa lagi tidak sudi memanggil saya begitu. karena yang paling sering digunakan untuk memanggila saya adalah nama "tablo", jadi itulah nama panggilan paling melekat sampai SMP.

saya melanjutkan sekolah ke SMPN 2 Tangerang. sekolah yang tidak jauh dari SD. karena nama saya memang niar, dan dimana-mana ada orang yang sok inggris, ada saja teman SMP yang memanggil saya nayer. padahal dia tidak tau kalau saya di SD juga dipanggil nayer. tapi ada juga teman saya yang memanggil saya rain. kebalikan dari niar. sebenarnya telinga saya ini memiliki sensor yang cukup kuat kalau mendengar orang ngegosip. jadi selama ini saya di kelas diem-diem aja kalo ada yang lagi ngegosip padahal mah sebenarnya saya denger dan curi-curi informasi dari sana. kalau urusan itu, telinga saya dapat diandalkan. tapi kalau urusan serius, kuping saya ini..... bermasalah sehingga teman saya selalu bilang "kuping!" tapi karena dia bosan memanggil saya kuping, jadi dia ganti menjadi kupang. itulah nama panggilan saya saat SMP.

lalu saya melanjutkan SMA di SMAN 8 Tangerang. sekolah menengah atas yang bergengsi di Tangerang. dan tetap saja ada yang memanggil saya nayer. padahal teman SMA saya tidak tau kalau dari SD dan SMP saya sudah dipanggil nayer. awalnya yang memanggil saya nayer adalah teman kelas X. saat kelas XI ada lagi yang manggil nayer. padahal teman kelas XI saya tidak tau kalau kelas X saya dipanggil nayer. lalu saat duduk di bangku kelas X saya pernah dipanggil logaritma sama temen-temen sekelas. panggilan lain di SMA yaitu gope. itu panggilan mulai dari kelas XI. yang paling sering manggil gope adalah si juaedah alias nurma atau Bu Dina memanggilnya si ndut. awal cerita kenapa bisa dipanggil gope adalah karena saat awal masuk kelas XI, teman saya sering mengajak saya ke kantin. tetapi setiap diajak ke kantin, saya tidak pernah jajan. bukan karena alasan apa pun sebenarnya saya tidak jajan. saya hanya tidak ingin jajan. tapi fathimah melebih-lebihkan cerita. dia bilang saya ge pernah jajan karena tidak punya uang. katanya saya jajan sehari hanya gope. lalu saya datang ke kantin dengan keadaan penuh sesak. tiba-tiba ada yang menyenggol saya dan menjatuhkan uang gope saya ke gorong-gorong. lalu saya mencoba mengambilnya tetapi tangan saya diinjak-injak orang. jadi sejak beredar kisah itu, saya dicap menjadi orang paling malang sedunia. jika teman-teman saya melihat saya mengeluarkan uang lebih dari gope, pasti ada yang bilang, "wah... itu uang jajan niar satu tahun. dia ga jajan satu tahun." dan fathimah juga sering memanggil saya niyang. itu adalah panggilan sok imut. oh dan satu lagi panggilan saya di SMA yaitu yuni. hanya satu orang yang manggil saya begitu yaitu tetangga dari kelas sebelah yaitu dari kelas XI IPA 1. kevin satya gananda. anak culun yanng perlahan-lahan menjadi gaul.

jadi, begitulah. saya memiliki banyak panggilan. sebenarnya mau panggil apa aja boleh. dan kesimpulannya adalah
1. pasti akan ada di benak siapa pun yang mendengar nama niar untuk merubahnya menjadi nayer.
2. kalau ada yang memanggil saya yuni selain kevin, saya tidak akan nengok karena sensor kuping saya hanya terbiasa dengan suara kevin.
3. nama panggilan di atas hanya untuk bercandaan bukan diniatkan untuk olok-olok.
4. memungkinkan bagi teman saya yang satu dengan teman yang lainnya memiliki nama panggilan yang berbeda-beda untuk saya.
5. saya punya banyak nama panggilan.

Senin, 26 November 2012

Perpisahan TEF

TEF adalah singkatan untuk TeensExFour. itu merupakan nama kelas X.4 angkatan 9 SMAN 8 Tangerang. entah dari mana nama itu berasal. it's kind of strange name, tapi kalau semuanya menerima nama itu, tidak masalah. aku bersama TEF telah melalui satu tahun bersama. satu tahun terasa cepat untuk kami. mungkin itu karena kesibukan kami di sekolah. sebelum kenaikan kelas ke kelas XII, TEF mengadakan perpisahan. tidak seperti kelas X.1 yg ke puncak, atau kelas X.2 yg ke anyer, atau kelas lain yg ke luar kota. TEF mengadakan perpisahan di kediaman salah satu anggota TEF yaitu Fadhila Khairunnisa di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. tidak semua anggota TEF bisa datang. Bu Widya pun tidak ikut hadir.

acara perpisahannya satu hari satu malam. kami menginap bersama di rumah dhila. tapi ada beberapa anak yang tidak boleh menginap jadi mereka pulang diantar supir dhila. kami berkumpul di sekolah siang hari. kami menunggu supir dhila yang akan menuntun kami menuju rumah dhila. dan si tomboy fika datang ke rumah dhila naik motor. padahal itu jauh. sesampainya di rumah dhila, biasa masih canggung. adaptasi dulu. sementara ini rumah dhila masih aman. lalu kami ke teras rumah dhila. kami menonton film yang berisi video-video kami selama satu tahun bersama. itu sungguh mengharukan. lalu acara diikuti dengan adanya beberapa nominasi. ada nominasi terpintar yang dimenangkan oleh Valdy, nominasi tergalak yang dimenangkan oleh Irene, nominasi terganteng yang dimenangkan oleh Nafiar, samapai ada orang yang masuk nominasi terus tapi ga pernah menang yaitu Hanzo.

pada malam hari, kami bakar jagung, nyanyi bersama, melihat keahlian Widodo dalam memainkan keyboard, main kartu, cerita-cerita, sampai jurig malam. itu bagian yang paling seru walaupun sedikit menyeramkan. pada tengah malam, beberapa dari kami melakukan penjelajahan komplek rumah dhila. agak sedikit menyeramkan untukku, tapi menyenangkan karena bersama teman-teman. beberapa dari kami telah pulang ke rumah, tapi Hanzo, Aldo, dan Hifni belum pulang. dan tiba-tiba Aldo tiduran di bawah pohon. entah apa yang terjadi tapi itu menyeramkan.

dan waktunya tidur tiba. ada 3 kamar di rumah dhila. kamar uatama, kamar dhila, dan kamar kakak dhila. para perempuan menggunakan kamar dhila dan kamar kakak dhila. kakak dhila menginap di rumah temannya. para laki-laki tidur di ruang tamu. tapi ruang tamu tidak cukup luas untuk mereka semua tidur, beberapa ada yang tidur di teras. karena para perempuan tidak tega, jadi yang tidur di kamar kakak dhila pindah ke kamar dhila. dan semua anak perempuan tidur di kamar dhila. sedangkan sebagian anak laki-laki tidur di kamar kakak dhila. dan malam itu merupakan malam yang menyiksa bagi beberapa dari kami. Dhila, Bunga, Ninis, dan beberapa lagi tidur dengan keadaan kaki menekuk. untungnya aku sudah mengambil posisi tidur yang nyaman walaupun beberapa dari mereka ada yang berisik dan membuat tidak bisa tidur. tapi itu merupakan 2 hari yang sangat menyenangkan.

ini dia foto sebelum kita pulang


dan in foto anggota TEF


Wawancara Bule

untuk menunjang kemahiran saya dalam berbahasa Inggris, guru pembimbing saya, Muhammad Fuad menyuruh saya tugas praktek mencari bule dan mewawancarainya sesuai tema yang telah di acc olehnya. mungkin salah satu alasan saya diberi tugas ini adalah karena sekolah saya yang sudah berlabel RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). saya sekolah di SMAN 8 Tangerang. tugas ini diberikan dalam jangka waktu berbulan-bulan. saya bersama teman-teman saya telah berjuang sebisa mungkin untuk memenuhi tugas ini. sampai suatu hari saya beserta 3 teman saya yaitu Iriani Novio Gloria, Nuikita Wachid, dan Nafiar Rahmansyah pergi mencari bule bersama-sama. kami berangkat dengan mobil pribadi milik Nuikita yang di mana terdapat keluarganya. kami hanya menumpang. lalu kami diturunkan di Kota Tua, Jakarta. setelah itu keluarga Nuikita pulang. perjalanan kami dimulai dari beberapa rejected sampai berhasil mendapatkan bule yang benar-benar menyenangkan. saat kami mewawancarai bule itu, orang-orang di sekitar Kota Tua melihat kami. kami menjadi pusat perhatian. ditambah lagi datang rombongan teman kami yang lain yang terdiri dari Sufika Fani, Nur Isnaini, Anisa Nurindah, Elizabeth, dan Julia Puspa.

setelah selesai mewawancarai omoshiroi bule tadi, kami pergi ke mall Grand Indonesia. kami mendapatkan bule yang high level. bahkan saya mewawancarai bule yang mirip dengan idola saya. tapi wawancara di mall bukanlah tempat yang tepat karena sepertinya bulenya adalah isogashii bule. karena kami kelaparan, kami pergi ke food court. kami seperti orang pinggiran. kami membawa bekal tetapi makan di dalam mall high class. tapi biarlah. tidak ada yang kenal dengan kami ini. setelah kenyang, kami menuuju jalan jaksa. hari itu merupakan hari petualang pertama saya mengelilingi jakarta dengan teman. (hikmah wawancara bule). saat ingin keluar dari mall, kami menggunakan lift. karena lift terlalu penuh, kami ragu-ragu untuk naik. di saat ragu yang cukup lama, tiba-tiba Nuikita meluncur masuk lift sehingga dia terjepit pintu lift. lalu saya, Iriani, dan Nafiar pun masuk lift dengan tertawa tertahan. suasana lift begitu hening. bahkan ada bule di dalam lift tersebut. anak dari bule tersebut samar-samar berkata, "dad, blablablabla STUPID blablabla." ahahaha. Nuikita dibilang stupid sama anak bule.

kami pergi naik busway dari grand Indonesia ke jalan jaksa. setelah menunggu lama,akhirnya busway datang. tetapi keadaan busway sangat sesak. kami ragu untuk naik. di saat petugas busway sudah memberikan tanda bahwa pintu busway akan ditutup, Nuikita masuk busway sehingga tubuhnya terjepit pintu busway. (-______- 2 kali aja...). dia langsung menarik tangan saya masuk busway. lalu pintu busway tertutup. buswqay pun berjalan dengan meninggalkan Iriani dan Nafiar. saya bisa merasakan betapa malunya Nuikita saat itu. hehe. kami pun berhenti di halte busway sambil menunggu Iriani dan Nafiar. setelah mereka datang, kami lanjutkan perjalanan ke jalan jaksa. itu merupakan perjalanan yang melelahkan. kami berada di jalan jaksa sampai magrib. hingga tiba-tiba kami bertemu 4 bule sepasang yang sedang berjalan. kami pun meminta tolong mereka untuk diwawancarai oleh kami. mereka pun mau tapi kami harus membantu mereka menemukan cafe yang sedang mereka cari. kami pun menemukannya. kami datang ke cafe bersama 4 bule tersebut. mereka menawarkan kami minuman tetapi tidak boleh alkohol. kami pun memilih minuman soda. mereka cukup jouzu untuk diwawancarai. mereka begitu baik. hari itu benar-benar pengalaman yang menyenangkan.

ini foto kami ber8

My First and Last Study Tour with SMAN 8 Tangerang

ini adalah cerita saat saya masih duduk di bangku kelas X. saya adalah anggota dari kelas X.4 SMAN 8 Tangerang. sekolah kami mengadakan study tour ke Bandung. pengalaman saya selama sekolah dari TK sampai SMP, kata-kata study tour hanyalah kiasan yang digunakan untuk mengatakan kalau ada jalan-jalan dari sekolah. dari saya TK sampai SMP, kata-kata study tour ditujukan untuk menggambarkan suatu keadaan di mana sekolah mengajak muridnya untuk refreshing. namun tidak dengan SMA 8 Tangerang, study tour yang dilakukan benar-benar diorientasikan untuk "study". dalam satu kelas, kami dibagi menjadi beberapa kelompok. kelompok saya saat itu kalau tidak salah terdiri dari saya sendiri, Nuikita Wachid, Nur Isnaini Handayani, Nafiar Rahmansyah, Anisa Nurindah, Elizabeth Ruttina, Sefli Rivaldy Tama, Sufika Fani. perjalanan kami ke Bandung berawal di musium. di sana kami benar-benar mengerjakan tugas yang diberikan. tetapi selanjutnya kami ke kawah putih. di sana, kami mulai meninggalkan tugas kami karena tugasnya telah selesai. saya mulai menikmati jalan-jalan bersama teman-teman X.4 dan teman-teman satu angkatan beserta guru-guru. pada hari itu wali kelas X.4 ulang tahun loh. kami memberikan kejutan kepada wali kelas kami tercinta Ibu Widya Sukaningtyas.
dan katanya no more study tour. so, it's my first and my last study tour with SMAN 8 Tangerang.

ini foto-foto kami sekelas di sana